Membantu kegiatan Posyandu

Penulis

  • Ema Rustiana Universitas Garut
  • Pupung Pundenswari Universitas Garut
  • Riska Nurnafajrin Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.36624/jbm.v1i2.37

Kata Kunci:

Posyandu Pemberdayaan Kelahiran dan Kematian

Abstrak

Masalah yang dihadapi bangsa Indonesia sampai saat ini adalah masih tingginya
angka kematian ibu dan anak. Ditengah upaya untuk mengatasi masalah tersebut
melalui program revitalisasi Posyandu, secara tiba-tiba pada tahun 2005 kita
kembali dikagetkan dengan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) dibidang gizi
dengan munculnya kasus gizi buruk diberbagai daerah ditanah air seperti busung
lapar dan merebaknya penyakit folio. Munculnya kejadian tersebut erat kaitannya
dengan kemunduran dan matinya sekitar 60 persen posyandu di Indonesia.
Posyandu sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat apabila kita amati
masih banyak masyarakat yang menggagap bahwa kegiatan posyandu hanya
sebagai pos penimbangan balita, sehingga antusias dalam melalukan posyandu
sedikit kurang, oleh sebab itu tim FISIP UNIGA membantu masyarakat khususnya
yang ada di Desa Girijaya untuk mengetahui mafaat apa saja yang dapat di
peroleh dalam pelayanan posyandu.
Posyandu merupakan pos pelayanan terpadu yang menjadi sarana penting di
dalam masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi,
membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran serta mempercepat
penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Program ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang ada di Desa Girijaya dan
diselenggarakan satu bulan sekali. Dalam kesempatan ini kami mengikuti
kegiatan tersebut dengan membantu dalam pelaksanaan posyandu dalam kurun
waktu 10-20 Maret 2018 yang diselenggarakan di 10 RW desa Girijaya.

Referensi

Bangun, H. A. (2011). Hubungan Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja

Puskesmas Medan Amplas.

Depkes. (2005). Revitalisasi Posyandu Direktorat Kesehatan Komunitas. Jakarta.

Hamdani, N. A., & Ramdhani, A. (2019). Teori Organisasi. Bandung: Karima.

Kania, I., Akbar, G. G., Raturahmi, L., Ulumudin, A. , Rustiana, E., & Budiman, M. (2019). The Analysis Of The Village

Law Implementation Policy By Using Edward III Model Approach In Garut. The International Seminar Series on

Regional Dynamics, 1 (1).

Khoiri, A. (2008). Pengembangan Sistem Informasi Posyandu Guna Mendukung Surveilans Kesehatan Ibu & Anak

Berbasis Masyarakat pada Desa Siaga (Studi Kasus di Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun

Provinsi Jawa Timur). program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Maas, L. T. (2004). Kesehatan Ibu dan Anak: Persepsi Budaya dan Dampak Kesehatannya.

Mulyani, W., & Purnama, B. E. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Data Balita Pada Posyandu Desa Ploso

Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 7(2).

Nain, U. (2015). Posyandu: upaya kesehatan berbasis masyarakat. Pustaka Pelajar.

Sembiring, N. (2004). Posyandu sebagai saran peran serta masyarakat dalam usaha peningkatan kesehatan

masyarakat. Universitas Sumatera Utara, USU Digital Library.

Triyanti, M., Widagdo, L., & Syamsulhuda, B. M. (2017). Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader pemantauan

tumbuh kembang balita di posyandu dengan metode BBM dan Mind Mapping (MM). Jurnal Promosi Kesehatan

Indonesia, 12(2), 265–277

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2020

Cara Mengutip

Rustiana, E., Pundenswari, P., & Nurnafajrin, R. (2020). Membantu kegiatan Posyandu. Jurnal Budaya Masyarakat (JBM), 1(2), 43–46. https://doi.org/10.36624/jbm.v1i2.37